BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Guru merupakan pekerjaan professional dengan tututan masyarakat
Yang tertuang dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tetang Guru dan dosen disebutkan bahwa guru harus menguasai empat kompetensi , antara lain :
Kompetensi professional, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi soasial. Dalam tugas pokok dan fungsi meliputi :membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan belajar mengajar, melaksanakan program evaluasi. Melaksanakan analisis hasil evaluasi dan melaksanakan tundak lanjut.
Salah satu tugas guru adalah melaksanakan Pembelajaran yang terkini adalah model pembelajaran Pakem ( pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan ) salah satu model pembelajaran tersebut guru dituntut menguasai teknologi informasi komputer (TIK)
B. PEMBATASAN MASALAH
Agar tercapai sasara, penulis membatasi masalah yaitu Pembelajaran Pakem (Pembelajaran yang aktif, kretif, efektif dan menyenangkan ), hal ini merupakan bagian dari informasi penting bagi guru dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ) adalah melaksanakan PBM ( Proses Belajar mengajar ) dengan menguasai teknologi informasi komputer (TIK)
C. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi secara umum bahwa kami selaku pengawas TK/SD selalu memberikan masukan agar guru-guru dalam melaksanakan tugas mengajar dengan menggunakan computer sebagai alat atau media yang modern misalnya menguasai power poin, mencari informasi penting di goggle, internet dan lain sebagainya.
BAB II
PELAKSANAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SEKOLAH
Dasar Hukum :
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40 berbunyi :
Ayat ( 2 ) Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban :
- Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,kreatif, dinamis, dan dialogis
- Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan
- Mmemberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
PP. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19 , ayat ( 1 )
berbunyi :
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
Interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa
, kreatif, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Kriteria :
Aktif
Kriteria | Fasilitas |
Ada kgiatan yang dapat dilakukan siswa | Disediakan kegiatan untuk siswa berpikir dan berbuat |
Siswa mengetahui apa yang harus dipikirkan dan dilakukannya | Siswa dilatih da;am cara berpikir dan berbuat |
Menarik perhatian siswa | Disediakan sesuatu yang belum diketahui dan harus dicari |
Kreatif
Kriteria | Fasilitas |
Siswa memiliki keinginan untuk membentuk gagasan sendiri | Tugas siswa mengubah, membentuk, atau mencari sesuatu/ menurut keinginan atau pendapatnya sendiri |
Siswa memiliki kesempatan dan keluasaan menentukan apa yang akan dipikirkan dan dilakukan | Siswa diberi waktu yang cukup dan kekbebasan menentukan sendiri |
Siswa memiliki kompetensi untuk melakukannya | Kegiatan merupakan lanjutan dari pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dimiliki siswa |
Efektif
Kriteria | Fasilitas |
Siswa mengetahui cara berpkir dan berbuat dalam melaksanakan tugas yang harus dikerjakannya | Dialog ( tanya-jawab ) yang membuat siswa memahami cara berpikir dan berbuat dalam TI |
Siswa sendiri/berkelompok melakukan kegiatan belajarnya | Sumber belajar yang dapat digunakan siswa belajar sendiri/berkelompok |
Siswa berpikir dan berbuat mengikuti suatu sistematika yang dapat membantu melaksanakan tugasnya | Sistematika belajar TI yang dilatihkan guru atau dalam bentuk format |
Menyenangkan
Kriteria | Fasilitas |
Siswa menyenangi gurunya | Guru memperlakukan siswa dengan perkataan dan perbuatan yang menyenangkan siswa |
Siswa saling menyenangkan | Aturan belajar yang dapat membuat siswa saling menyenangkan |
Siswa menyukai kegiatan belajarnya | Kegiatan berbentuk permainan atau kegiatan lain yang disenangi siswa |
KOMPONEN UTAMA PAKEM
KURIKULUM & PERANGKATNYA SK, KD, SILABUS, RPP, LKS
SARANA PRASARANA LAB, MEDIA
SDM GURU YANG KOMPETEN
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI SEKLH
Pakem / Joyful Learning
Pembelajaran yang Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan
- Multi Metode, Multi Media
- Praktek dan Bekerja dam Tim
- Memanfaatka Lingkungan Sekitar
- Di dalam dan di luar kelas
- Multiaspek ( logika, praktika, etika )
Indikator-indikator PAKEM yang sesuai dengan standar pendidikan TI adalah:
- Siswa mempelajari TI dari suatu sumber belajar ( guru tidak mengajarkan konsep-konsep TI )
- Siswa dilatih dalam cara berpikir dan berbuat dalam TI melalui dialog
- Pembelajaran berupa kegiatan siswa mempelajari atau menyelidiki ( inquiry ) sesuatu yang belum diketahui siswa atau memecahkan masalah
- Pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari dan dilatihkan pada siswa menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dimiliki siswa
- Siswa mempelajari TI dengan cara yang sistematik format atau lembar kerja
- Siswa memiliki kebebasan dan waktu yang cukup untuk berpikir dan berbuat ( mengembangkan cara berpikir dan berbuat )
- Guru memperlakukan siswa dengan baik dan membuat aturan belajar yang membuat siswa saling menyenangkan
- Kegiatan siswa dapat berupa permainan atau bentuk lain yang disenangi siswa
- Siswa belajar bekerja sama ( kooperatif )
Beberapa temuan penerapan TI di kelas
- Guru kurang banyak memperoleh kesempatan menyaksikan TI yang baik
- Guru tidak memiliki referensi tentang TI
- Tugas siswa bersifat tertutup dan banyak pengisian LK yang kurang baik
- Pengelolaan siswa kurang sesuai dengan kegiatan
- Hasil karya siswa yang dipajang hamper seragam
Kendala-kendala Pelaksanaan TI
- Guru enggan mengubah cara mengajarnya
- Guru belum mengenal criteria dan indicator TI
- Sarana dan prasarana kurang mendukung
- Sosialisasi hanya teori saja
- Kurangnya contoh panduan pembelajaran berbasis TI
- Guru kurang memahami kompetensi yang harus dimilikinya
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Melalui pembelajaran Pakem belajar akan lebih efektif dan mendalam
Sehingga peserta didik merasa :
1. Lebih kritis
2. Lebih kreatif
3. Suasana dan pengalaman belajar lebih variatif
4. Meningkatkan kematangan emosional dan social
5. Produktivitas belajar siswa lebih tinggi
- Saran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan plitik dan sosial budaya semakin cepat, laju teknologi komunikasi yang tinggi, sumber belajar semakin beragam. Maka kemandirian pendidik, kerja sama, relasi sosial, berpikir kritis, memecahkan masalah dengan cepat merupakan bekal utama agar mampu bersaing dalam era globalisasi, era otonomi dan era pasar terbuka.